pengaruh politik terhadap dunia bisnis

indonesia saat ini sedang berada dalam kondisi politik yang sangat panas antara pemerintah, oposisi, dan masyarakat. jika kalian tinggal di kota-kota luar jakarta mungkin suasana politik ini tidak terlalu terasa, akan tetapi bagi yang tinggal di jakarta, kondisi politik ini sangat terasa, karena jakarta adalah ibu kota negara, dan di dalamnya terdapat istana presiden, kantor kementrian, gedung DPR MPR, dan pusatnya organisasi-organisasi masyarakat.
menurut pengamatan saya pribadi, perkembangan politik saat ini semakin ekstrim bahkan tanpa memikirkan dampaknya bagi indonesia secara umum. bagi mereka yang cuman kerjanya ngomong doang, tentu tidak merasakan akibat dari perbuatan mereka, berbeda dengan orang yang memiliki pekerjaan atau usaha khsusnya pemilik usaha.
investor sebelum mengeluarkan uangnya untuk investasi di indonesia tentu memikirkan banyak hal seperti pasar, ketersediaan bahan baku, regulasi, dan tentu politik juga.
politik memang tidak secara langsung mempengaruhi neraca perdagangan karena sifatnya bukan material melainkan lebih kepada moral, untuk lebih mudahnya saya akan memberikan gambaran singkat mengenai pengaruh politik terhadap dunia bisnis.
misalkan saya memiliki usaha berupa restoran yang tersebar di beberapa kota besar di indonesia dan salah satunya adalah jakarta, saya memiliki 40 karyawan di cabang jakarta, lokasi restoran itu berada di kawasan sudirman, untuk keperluan restoran, saya menjalin kerjasama dengan peternak ayam, ikan, dan juga beberapa petani yang mensupply kebutuhan sayur dan buah. restoran itu berjalan sangat baik, dengan omset bersih rata-rata 20 juta/hari.
kemudian suatu hari, ada sekelompok massa yang melakukan demo besar-besaran kepada pemerintah, dan kawasan sudirman menjadi salah satu tempat lalu lalang pendemo, semua berjalan normal hingga ada beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan provokasi dengan ujaran-ujaran kebencian sehingga membuat suasana memanas, yang diikuti dengan tindakan fisik berupa melempari petugas dengan batu, botol, hingga saling dorong.
sebagai pemilik restoran yang berada di kawasan itu, dengan pertimbangan keamanan maka saya memutuskan untuk menutup sementara restoran dan seluruh karyawan saya suruh pulang, hari itu restoran saya tidak mendapat omset. besok harinya ternyata demo itu masih berlanjut dan semakin besar, sehingga tidak memungkinkan untuk membuka restoran.
bayangkan kalau keadaan ini terus menerus berlangsung, saya tidak mungkin memotong gajih karyawan saya, akhirnya saya terpaksa menggunakan omset yang sebelumnya, nah bisa dibayangkan kalau keadaan ini terjadi hingga beberapa minggu atau bulan, usaha takkan jalan, omset takkan masuk, dan lebih bruknya saya harus menutup restoran itu.
di kawasan itu tidak hanya usaha punya saya, banyak usaha-usaha lainnya yang mengalami hal serupa, bayangkan jika puluhan atau ratusan tempat usaha itu tutup karena memanasnnya politik maka hal yang pasti adalah bertambahnya jumlah pengangguran, semakin banyak pengangguran maka semakin tinggi potensi kriminalitasnya. bisa saya katakan hampir semua pengusaha tidak ingin membuka usaha ditempat yang tidak aman. bayangkan jika terjadi di seluruh indonesia, maka siap-siaplah kehilangan investor-investor besar, dan pada akhirnya indonesia akan berada pada kekacauan dan bangkrut.

mungkin itu sedikit gambaran bagaimana kondisi politik mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan, jangan sampai negara indonesia menjadi negara yang seperti itu, lindungi NKRI warisan para pejuang zaman dulu, jangan mudah terpengaruh dengan berita-berita yang tidak jelas kebenarannya karena dunia sedang tertawa melihat mudahnya kita di adu domba.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Faktur dan Kwitansi

SUSAH SENANGNYA JADI CMO/SURVEY/MARKETING OFFICER

MEMAHAMI DASAR-DASAR AKUNTANSI MUDAH