Informasi yang Disajikan dalam Neraca

49 Neraca perusahaan disajikan sedemikian rupa yang menonjolkan berbagai unsur posisi keuangan yang diperlukan bagi pen yajian secara wajar. Neraca, minimal mencakup pos-pos berikut:
(a) aktiva berwujud;
(b) aktiva tidak berwujud;
(c) aktiva keuangan;
(d) investasi yang diperlakukan menggunakan metode ekuitas; (e) persediaan;
(f) piutang usaha dan piutang lainnya;
(g) kas dan setara kas;
(h) hutang usaha dan utang lainnya;
(i) kewajiban yang diestimasi;
(j) kewajiban berbunga jangka panjang;
(k) hak minoritas; dan
(I) modal saham dan pos ekuitas lainnya.

Pos, judul, dan sub jumlah lain disajikan dalam neraca apabila diwajibkan oleh Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan atau apabila penyajian tersebut diperlukan untuk menyajikan posisi keuangan perusahaan secara wajar.

50 Pernyataan ini tidak mengatur susunan atau format mengenai pos-pos yang harus disajikan dalam neraca. Paragraf 49 merupakan suatu daftar pos-pos yang berbeda dalam sit at maupun fungsinya sehingga Iayak disajikan di neraca secara terpisah. Penyesuaian terhadap pos-pos tersebut di atas meliputi:

(a) penambahan pos-pos dilakukan jika PSAK mewajibkan penyajian secara terpisah dalam neraca, atau apabila suatu pos sangat material sehingga penyajian yang terpisah akan membantu penyajian posisi keuangan secara wajar;

(b) istilah yang digunakan dan urutan pos-pos dapat diubah sesuai dengan sifat perusahaan dan transaksinya guna memberikan informasi yang diperlukan bagi pemahaman posisi keuangan perusahaan secara menyeluruh.

1.12


PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
PSAK No. 1 (REv si 1998)
51 Pertimbangan apakah pos-pos tambahan disajikan secara terpisah didasarkan atas penilaian dari:
(a) sifat, likuiditas, dan materialitas aktiva;
(b) fungsi pos-pos tersebut dalam perusahaan;
(c) jumlah, sifat dan jangka waktu kewajiban.

52 Aktiva dan kewajiban yang berbeda dalam sifat dan fungsi kadang-kadang diukur dengan dasar pengukuran yang berbeda. Misalnya aktiva tertentu dicatat atas dasar biaya perolehan atau penilaian kembali, maka penggunaan dasar pengukuran yang berbeda untuk setiap aktiva mengindikasikan bahwa sifat dan fungsi aktiva tersebut juga berbeda sehingga aktiva tersebut harus disajikan secara terpisah.

Informasi Disajikan di Neraca atau di Catatan Atas Laporan Keuangan

53 Perusahaan harus mengungkapkan, di Neraca atau di Catatan atas Laporan Keuangan, sub-klasifikasi pos-pos yang disajikan, diklasifikasikan dengan cara yang tepat sesuai dengan operasi perusahaan. Setiap pos di sub-klasifikasikan, jika memungkinkan, sesuai dengan sifatnya; dan jumlah terutang atau piutang pada perusahaan induk, anak perusahaan, perusahaan asosiasi dan pihak-pihak yang memiliki hubungan istimewa lainnya diungkapkan secara terpisah.

54 Rincian yang tercakup dalam sub-klasifikasi, di Neraca atau di Catatan atas Laporan Keuangan, tergantung pada persyaratan dari PSAK dan materialitas jumlah pos yang bersangkutan. Faktor-faktor yang diuraikan pada paragraf 51 dapat digunakan dalam menentukan dasar bagi sub-klasifikasi.

55 Perusahaan mengungkapkan hal-hal berikut di Neraca atau di Catatan atas Laporan keuangan :
(a) untuk setiap jenis saham:
(i) jumlah saham modal dasar;
(ii) jumlah saham yang diterbitkan dan disetor penuh;
(iii) nilai nominal saham;
(iv) ikhtisar perubahan jumlah saham beredar;
(v) hak, keistimewaan, dan pembatasan yang melekat pada setiap jenis saham, termasuk pembatasan atas dividen dan pembayaran kembali atas modal;
(vi) saham perusahaan yang dikuasai oleh perusahaan itu sendiri atau oleh anak perusahaan atau perusahaan asosiasi; dan
(vii) saham yang dicadangkan untuk hak opsi dan kontrak penjualan, termasuk nilai dan persyaratannya;
(b) penjelasan mengenai sifat dan tujuan pos cadangan dalam ekuitas;
1.13



PENYAIAN LAPORAN KEUANGAN
(c) penjelasan apakah dividen yang diusulkan tapi secara resmi belum disetujui untuk dibayarkan telah diakui atau tidak sebagai kewajiban; dan
(d) jumlah dividen saham preferen kumulatif yang belum diakui.

Perusahaan yang modalnya tidak terbagi dalam saham, seperti persekutuan, mengungkapkan informasi yang setara dengan persyaratan di atas, yang memperlihatka perubahan dalam suatu periode dari setiap jenis penyertaan serta hak, keistimewaa dan pembatasan yang melekat pada setiap jenis penyertaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perbedaan Faktur dan Kwitansi

SUSAH SENANGNYA JADI CMO/SURVEY/MARKETING OFFICER

MEMAHAMI DASAR-DASAR AKUNTANSI MUDAH